Gulai Tepek Ikan

Salah satu kuliner khas Jambi yang patut anda cicipi adalah Gulai Tepek Ikan. Gule Tepek Ikan Khas Jambi yang berbahan dasar ikan gabus ini merupakan makanan bersejarah dan hanya dihidangkan pada momen penting, seperti perkawinan, kenduri, acara adat dan jamuan menyambut tamu istimewa. Gulai Tepek Ikan akan lebih nikmat jika dinikmati bersama dengan nasi Gemuk.

Berikut adalah resep Gulai Tepek Ikan:

Bahan:

1. 1 kg ikan gabus/tenggiri/belido giling
2. 400 gr Tepung Sagu
3. 6 siung Bawang Putih
4. Garam halus secukupnya
5. 2 Liter Air untuk merebus

Cara membuat:

1. Haluskan bawang putih,tambahkan garam, sisihkan.
2. Campur ikan gabus giling, tepung sagu dan bawang putih yg sdh dihaluskan
3. Uleni hingga adonan bisa di bentuk bulat memanjang (spt bentuk pempek lenjer)
4. Rebuslah adonan Tepek dlm air mendidih hingga masak/terapung
5. Setelah agak dingin, potong serong menjadi beberapa bagian

Bahan Kuah Gulai :

1. 6 btr kemiri
2. 8 siung bawang merah
3. 8 siung bawang putih
4. 1 batang serai
5. 1 ruas jari kunyit
6. 2 ruas jari lengkuas
7. 2 ruas jari jahe
8. 15 buah Cabai merah
9. 1/2 sdt Adas Manis
10. Garam secukupnya
11. gula secukupnya
12. 3 sdm Minyak untuk menumis
13. 700 ml Santan Kental dr 1,5 Kelapa
14. 1/2 buah Nanas ( potong-potong spt utk potongan rujak )

Cara membuat :

1. Potong kecil-kecil lengkuas,kunyit,jahe,serai dan cabe merah
2. Panaskan minyak utk menumis, masukan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan potongan lengkuas,kunyit,serai,cabe merah. Setelah harum masukan Adas manis,lalu angkat dan haluskan semua bahan yg ditumis tadi
3. Masak santan, masukan bahan2 bumbu yg sdh dihaluskan, aduk pelan2 agar santan tdk pecah.
4. Setelah santan mendidih, masukan potongan2 tepek ikan hingga santan sedikit mengental
5. Masukan potongan nanas,tambah garam & gula secukupnya sesuai dg selera.
6. Angkat dan hidangkan Gulai Tepek Ikan,taburi dg irisan kecil2 daun kunyit

-- Baca Selanjutnya...

Nasi Gemuk

Nasi gemuk, salahsatu makanan khas jambi yang secara umum sama dengan nasi uduk atau juga sego gurih. Makanan ini sangat cocok untuk di jadikan menu sarapan dan memang inilah yang terjadi di jambi. Kenapa di beri nama nasi gemuk? Saya juga kurang tahu, mungkin karena bisa bikin gemuk? :)

Berikut adalah resep dari nasi gemuk:

Bahan:

1. 500 gr beras, cuci
2. 500 ml santan dari ½ btr klapa
3. 2 lbr daun salam
4. 1 lbr daun pandan
5. 3 lbr daun jeruk
6. 3 sdm minyak goreng

Bumbu:

1. 6 bh bawang merah
2. 4 siung bawang putih
3. ½ sdt lada
4. 1 sdt ketumbar
5. ¼ sdt jintan

Pelengkap:

1. telur rebus, kupas, potong
2. kacang tanah goreng
3. teri goreng
4. ketimun, potong-potong
5. bawang goreng

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun salam, daun pandan dan daun jeruk, aduk rata. Angkat.
2. Rebus santan sampai mendidih sambil diaduk, tambahkan bumbu tumis, aduk rata.
3. Sementara itu kukus beras selama 20 menit, panas-panas, tuang ke dalam rebusan santan, aduk hingga terserap.
4. Kukus aron selama 30 menit, angkat, hidangkan dengan pelengkapnya.

-- Baca Selanjutnya...

Sate Kalong

Satu lagi makanan yang asli dari Cirebon yaitu Sate Kalong. Eits, jangan salah sangka dulu ya. Sate Kalong ini tidak menggunakan daging kalong (kelelawar) sebagai bahan utama. Sate ini justru menggunakan daging kerbau. Lalu kenapa disebut sate kalong? Rupanya, makanan ini disebut sate kalong hanya sebagai istilah saja karena sama penjualnya hanya dijual pada malam hari. Cara berjualan sate ini juga lumayan unik yaitu penjualnya menggunakan pikulan dan menggunakan semacam bebunyian seperti "krincingan‟ untuk memanggil pembelinya. Biasanya lebih sering dikenal dengan sebutan klonongan. Yang namanya klonongan ini biasanya sering di pasang di leher kerbau. Unik kan? :)

Cara penyajiannya sate ini yaitu daging kerbau yang sudah di olah dengan bumbu di tusuk dengan sujen. Ada dua macam rasa, yaitu manis dan asin. Berikut adalah resep sate kalong:

Bahan:

1. 200 gram daging sapi/kerbau cincang
2. 1 butir telur
3. 1 sendok makan tepung terigu
4. 2 lembar daun salam
5. 200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
6. 8 tusuk sate

Bumbu halus:

1. 3 siung bawang putih
2. 5 butir bawang merah
3. 2 butir kemiri goreng
4. 1/2 sendok teh ketumbar
5. Garam, merica, gula secukupnya
6. 1 sendok teh lengkuas parut

Cara membuat:

1. Campur daging, telur, terigu dan 1/2 bagian bumbu halus.
2. Gulung di daun pisang. Kukus 10 menit sampai matang.
3. Buka gulungan dan potong-potong daging. Tusuk sate.
4. 1/2 bagian bumbu dimasak dengan santan dan salam sampai berminyak.
5. Sate dicelup dan sajikan dengan sisa bahan.

-- Baca Selanjutnya...

Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah makanan khas Bali yang merupakan makanan ikon kuliner bali dan sudah mulai go Internasional. Makanan ini benar-benar membuat ketagihan karena enak sekali. Biasanya rasa ayam betutu ini adalah pedas karena kebanyakan masyarakat Bali suka yang pedas-pedas.

Anda ingin mencobanya dirumah? Berikut adalah resep ayam betutu:

Bahan:

1. 1 ekor ( 1½ kg ) ayam besar
2. 100 gr daun singkong muda, rebus hingga lunak, peras, potong-potong
3. 5 sdm minyak, untuk menumis
4. daun pisang/aluminium foil, untuk pembungkus

Bumbu yang dihaluskan:

1. 7 buah cabai merah dan 5 rawit
2. 5 buah kemiri, disangrai
3. 10 buah bawang merah
4. 1 sdt terasi
5. 5 buah bawang putih
6. 1 sdm ketumbar, disangrai
7. 1½ sdm serai, diiris halus
8. 2 sdt merica bulat
9. 1 sdm lengkuas dicincang
10. ½ sdt pala bubuk
11. 2 sdt kunyit dicincang
12. 4 lembar daun jeruk purut
13. 2 sdt jahe dicincang
14. 2 sdt kencur dicincang
15. garam dan gula menurut selera

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus sampai harum dan kering. Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian.
2. Campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. Masukkan dalam rongga badan ayam, semat lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu pada permukaan ayam dan di bawah kulit.
3. Bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang.
4. Angkat, potong-potong dan hidangkan.

Tip:

Sebelum dipanggang, bisa juga dikukus lebih dulu ± 45 menit, kemudian dipanggang selama 1 jam.

-- Baca Selanjutnya...